Semua lagu diciptakan
sendiri?
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat
itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb.
Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb
'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya
adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya
dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album
kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut
adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi
ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat
Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar.
Oncy
yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk
menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003.
Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati"
dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai
80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan
dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.[1]
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan
Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".
Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single
"Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.[2] Dengan hits Demi Waktu
mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung
"Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut
untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza
akhirnya keluar sebagai pemenang.[3]
Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas albumUngu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H
bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006.[4] Hanya dalam tempo sepuluh
hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping
Bahkan
religi SurgaMu.
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi,
yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".[7]
"A Mild Live Ungu Book Magazine"Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Productions"
membuat buku biografi. Buku yang diberi judul
itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.[8] Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar,
buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka Melayang.[10]
Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC),
Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa
Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi',
'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu".
Seda
0 komentar:
Posting Komentar